Welcome to my blogger

Blogger Saya

Welcome to my blogger

Kamis, 13 Februari 2025

Pahlawan kesiangan

Andi terbangun dengan panik. Matahari sudah tinggi, sinarnya menembus jendela kamar. Ia meraih jam di meja—pukul 08.30! Dadanya berdegup kencang. "Aduh! Upacara sudah mulai!" serunya. Hari ini adalah Hari Kemerdekaan, dan Andi seharusnya bertugas sebagai petugas pengibar bendera di lapangan desa. Semalam, ia begadang karena asyik bermain gim, berpikir bisa bangun tepat waktu. Tapi alarm yang ia pasang pun tak mampu mengalahkan kantuknya. Tanpa pikir panjang, ia menyambar seragamnya dan berlari keluar rumah, masih setengah sadar. Sepanjang jalan, ia menarik perhatian warga. "Andi, bukannya kamu seharusnya sudah di lapangan?" tanya Pak RT yang kebetulan lewat. Setibanya di lapangan, upacara sudah hampir selesai. Bendera berkibar megah di langit biru. Teman-temannya sudah berdiri tegak, menatapnya dengan ekspresi beragam—ada yang menahan tawa, ada yang geleng-geleng kepala. Pak Lurah mendekatinya. "Andi, kemana saja kamu?" tanyanya, meski nadanya lebih mengundang tawa daripada marah. Andi hanya tersenyum malu, menggaruk kepalanya. "Saya… pahlawan kesiangan, Pak." Tawa pecah di antara peserta upacara. Meski malu, Andi belajar satu hal hari itu: seorang pahlawan sejati harus selalu siap dan disiplin, bukan hanya dalam mimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEAJAIBAN PUASA RAMADHAN

 Di sebuah desa kecil bernama Cahaya Senja, hiduplah seorang anak bernama Awan. Ia baru berusia sepuluh tahun dan untuk pertama kalinya bert...